Coba lihat kaki kaki yang bahagia
Beralas terumpah indah
Titian nan aduhai
Berjingkrak dalam semarak
Ber-tap dance ria
Sirap lampu dansa bawa lena
Tak ada sedikit gelembung duka
dalam sela-sela otak mereka
Bahkan tentang belatung sampah yang terinjak anak pemulung
di sebalik gedung diskotik dimana mereka berasyik ria
Apatah lagi tentang sandal jepit lusuh anak gadis muka kotor
di seberang lampu stop-an
di mana mereka mangkal mengharaf rupiah seludah
limpahan para cukong mata sipit membuang sial
Sementara kaki-kaki bahagia itu turun naik anak tangga
Beralas karpet merah
Kepala mereka pening di cekoki wine
dari sloki sloki berharga tak terhingga
berjalan limbung menuju sedan mewah
yang siap mengantar jemput mereka kemana suka
Si anak pengamen, juga pemulung berkaki obras
tetap tersenyum lebih BAHAGIA
mengais recehan di kering peluh petang hari
Dan aku juga tersenyum
dalam gayut air mata...
_SOLITAIRE_